cimul's blog

Saat ku rindu akan seorang adam Ku merenung membayangkan sesosok pria menggengam erat kedua tanganku Tatapan mata lembut nan teguh menyelami manik bola mataku Belahan jiwa yang slalu memeluk hangat hatiku Tak bisa dipungkiri aku hanya seorang wanita biasa Yang juga menginginkan cinta dan rasa sayang seorang kekasih Habiskan hari mengisi usia dengan tawa dan senyum kebahagian Meniti jalan menempuh malam beriring berdua Siapa yang salah dan apa yang salah Kesendirian ini seolah-olah mendekap erat jiwa ku Mengungkungnya dalam kesunyian tak bearti Saat ku rindu akan seorang adam Hidup menua berdua menanti masa membusuk dengan cacing-cacing gila ditanah Aaaah dimana kau adamku Kerinduan tak dapat ku bendung dengan tawa riang palsu dan senyum semu ku saat ku rindu akan seorang adam ……

Malam ini aku kembali merindukan mu Senyum penuh arti yang terlukis di wajah mu  Tak pernah benar-benar pergi dari pikiran ku Saat ku menutup mata yang terlihat hanyalah mata indah mu ketika menatap ku Beberapa kali ku slalu mencoba untuk meninggalkan mu Namun ku akan kembali lagi ke satu titik Satu titik rinduku pada mu Seperti malam ini  Ingin ku untuk datang ke sana  Ketempatmu berada, menghabiskan waktu Berdua menua hingga rambut memutih dan kulit menjadi keriput Namun hambatan itu begitu kokoh dan tak sanggup untuk ku  Datangi aku lihat aku dan lepaskan rindu ini Satukan cinta biarkan aku merasakan detak jantung mu hidup di dadaku