cimul's blog

Seperti malam malam ku yang lain  Malam ini pun mata ku enggan untuk menutup Sejenak mengistirahat kan otak pikiran dan hatiku Sejenak melepaskan diri dari sembraut nya hari hariku Setiap malam aku slalu bergelut dengan rindu dan rasa yang tertahan Kenapa dan entah kenapa hatiku tak pernah bisa berdamai dengan kenyataan hidup ku Kenangan demi kenangan yg telah ku bungkus dan tersimpan rapi di sudut terdalam hatiku Terkuak kembali seiring dengan kata kata yg kamu kirimkan untuk ku  Hingga malam ini pun Diantara kerlap kerlip lampu kota ini Mata ku tetap terjaga dengan pikiran ku yang selalu tertuju pada mu Andai kamu paham itu Diantara pijar lampu lampu itu ada rindu ku terselip untuk mu 

Seorang teman kemaren berkata Jangan pernah menjadi pelangi Untuk seorang yang buta warna Karna usaha mu tak akan pernah dihargai nya