SeNyUmAn


Saat semua bahagia dengan kehidupannya
Ku terpaku disini tak begeming dengan kesendirianku
Saat ku tak mampu ntuk berjalan maju kedepan
Ku hanya bisa pasrah dengan keterpurukkanku sendiri

Dengan do’a-do’a yang slalu ku haturkan
Ku masih sama dan tak ada perubahan, semakin dan semakin kelam
Ku tak mampu menghitung berapa banyak air mata yang tlah jatuh dari mataku
Ku tak mampu mengukur seberapa besar kekecewaan di hatiku

Kelam dan kelam,
Bahkan ku tak lagi bisa merasakan senangnya saat bisa tersenyum
Dan ku tak lagi bisa merasakan kegembiraan dengan tawa yang merekah
Ku hanyalah aku yang kalaaah.

                                                                                         14 April 2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tentang Aku

Nama Mu

Sebanyak yang kamu mau