Terakhir sebelum aku menghilang

Aku menyukai mu dan juga menginginkan dirimu Tak ada rasa marah yang tersisa karna rasa suka ku jauh lebih hebat dari ingatan akan rasa sakit ku. Mungkin aku adalah perempuan yang bodoh yang akan ditertawakan oleh banyak orang Tapi di balik semua itu aku menyukai mu dan masih. Lebih dari 4 tahun yang lalu. Di setiap malam ku di setiap sujud terakhirku di setiap shalat ku selalu ku selipkan doa supaya hati kedua orang tua mu terbuka untuk menerima aku di keluarga mu ... Dan akupun berdoa agar Allah kembali membalikkan hatimu untuk ku ... karna Allah Maha membolak balikan hati manusia.... Namun doa ku terhenti sampai aku melihat foto dengan jas hitam yang kamu kenakan dan peci hitam di kepalamu... saat itu aku berusaha hanya untuk memperbaiki hatiku. Tanpa aku sadari kamu kembali setelah 4 tahun berlalu ... Aku sempat berpikir mungkin Allah telah menjawab semua doa-doa ku kala itu. Dan kamu membuat aku bahagia kembali setelah kesenduan yang ku simpan diam-diam dalam tahun-tahun tanpa mu. Kalau kamu ingin tau ... diantara bahagia dan senyum ku yang kembali ... ada rasa takut kalau kamu akan menghilang lagi ... meninggalkan aku lagi. Sekeras apapun aku meyakinkan hati ... gerak gerik mu yang terus bolak balik antar pergi dan kembali membuat aku semakin bimbang bahwa kamu nggak akan mau memperjuangkan aku sekeras apapun  aku mengatakan bahwa aku akan menunggu mu apapun rintangan nya. Kalau kamu lupa aku ingatkan lagi ... bahwa aku termasuk orang yang sulit untuk melupakan. Mungkin butuh waktu lama untuk bisa benar-benar lepas akan perasaan cinta yang tertanam ... 5 tahun adalah waktu yang cepat untuk aku benar-benar lepas. Dan seharusnya ini adalah tahun kelima ... Dan tahun besok adalah lembaran baru untuk hatiku yang telah hancur dan berantakan oleh pengkhianatan mu. Tapi kamu kembali memberikan asa pada ku di ambang kebebasan ku Dan kamu kembali pergi meninggalkan ku kembali ... Aku seperti terpuruk dua kali kedalam lubang yang sama Terima kasih .... Untuk yang terakhir ....